Yogyakarta – Dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten (Masjuno), Perwakilan Lapas/Rutan se-Wilayah Banten lakukan Kunjungan Studi Lapangan Budidaya Buah dan Pembuatan Mesin Pengolah Sampah di Yogyakarta bekerjasama dengan Tim KAGAMA Banten, Selasa (15/11).
Kunjungan pertama dilaksanakan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Fakultas Biologi UGM dalam rangka Studi Lapangan Budidaya Buah.
Kedatangan Tim disambut oleh Dekan Fakultas Biologi UGM dan Prof. Yusuf Sulaeman. Diawali dengan melihat dan pengenalan tentang tanaman-tanaman buah yang dikembangkan di Pusat Penelitian dan Pengembangan ini.
Disini, Peserta Kunjungan ikut melakukan petik buah dengan dipandu oleh Prof. Yusuf Sulaeman. Dijelaskan juga terkait varietas buah yang ada dan yang memungkinkan untuk dikembangan di Lapas Wilayah Banten.
Dalam sesi tanya jawab, masing-masing UPT Pemasyarakatan Wilayah Banten juga telah menyampaikan berbagai kendala-kendala dalam penanaman tanaman di Lapas dan disampaikan juga solusi-solusidari Prof. Yusuf Sulaeman.
Selanjutnya, Peserta Kunjungan berkesempatan untuk Dekan Fakultas Biologi UGM dan kerjasama antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten dengan KAGAMA Banten disambut dengan sangat baik dan Fakultas Biologi UGM siap membantu pengembangan lahan di Lapas Wilayah Banten dan juga peningkatan keterampilan budidaya tanaman bagi WBP.
Dekan Fakultas Biologi UGM juga siap memberikan dukungan dan pendampingan terkait peternakan yang ada di Lapas Wilayah Banten, serta keterampilan bagi WBPnya.
Disampaikan juga oleh KAGAMA Banten terkait kebutuhan-kebutuhan di Lapas Wilayah Banten dan disambut baik oleh Dekan Fakultas Biologi UGM agar dapat segera dicatat semua sehingga dapat disiapkan pakar-pakar yang dapat membantu di Lapas Wilayah Banten.
Kunjungan ke-dua berlanjut ke Bengkel Pembuatan Mesin Pengolah Sampah, Bantul, Yogyakarta.
Kedatangan peserta disambut oleh Dwijono Karyo Slameto, Anggota dari KAGAMA Olah Limbah dan Renewal Energy.
Disana, ditunjukkan cara proses dari pembakaran sampah plastik menjadi bahan bakar berupa Premium dan Solar melalui proses penyulingan dan penyubliman, termasuk kebutuhan alat-alat untuk menyusun Mesin Pengolah Sampah dan juga sarana yang dapat dipakai untuk membakar. (Humas Kemenkumham Banten)