Serang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan jajaran pegawainya. Salah satunya adalah dengan memberikan pembinaan dan pendampingan kepada jajaran subbidang kepegawaian baik di Kantor Wilayah maupun Unit Pelaksana Teknis guna meningkatkan kompetensi dan layanan kepegawaian.
Layanan kepegawaian menjadi hal yang penting, terutama berkaitan dengan Manajemen ASN yang terfokuskan pada pengelolaan ASN guna menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Fungsi Divisi Administrasi khususnya pada Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga berperan penting pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten ini. Sebagai pelayanan, pembinaan dan pengawasan di bidang kepegawaian, segala hal berkaitan teknis manajemen kepegawaian harus diperhatikan. Kebutuhan masing-masing pegawai akan kesejahteraannya pasti berbeda-beda,” ujar Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf saat memberikan sambutannya di Aula Lantai III Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Kamis (19/01/2023).
Sri Yusfini Yusuf menyebut Aparatur Sipil Negara, yang terdiri dari PNS dan PPPK merupakan roda penggerak bagi organisasi dalam mencapai target-target yang merupakan rencana strategis dari Kementerian Hukum dan HAM. Peran pegawai cukup besar bagi kementerian, oleh karena kesalahan kecil pada oknum tertentu dapat memberikan dampak besar bagi Kementerian.
”Sebagaimana core values ASN Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), Saya berpesan agar core values ASN Berakhlak ini dapat tertanam dengan baik pada diri masing-masing pegawai,” tuturnya
Pembinaan dan pendampinga dilakuksan terkait dengan Perencanaan, Sistem Informasi Kepegawaian dan Tata Usaha, Pengembangan Karir Pegawai, Mutasi Pegawai, Pembinaan dan Penghargaan, serta Kesejahteraan Pegawai. Dengan narasumber dari Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham (Humas Kemenkumham Banten)