Tangerang - Stigma negatif masyarakat tentang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bukan lagi menjadi hal yang tabu. Padahal Lapas tak sekedar membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) namun juga dapat berkarya membangun negeri.
Dalam rangka uji petik pelaksanaan kegiatan pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten (Kemenkumham Banten) melalui Divisi Pemasyarakatan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Tangerang, Jum’at (23/9/2022).
Lapas yang didominan dengan srikandi-srikandi pemasyarakatan ini memiliki banyak program pembinaan kemandirian untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diantaranya kerajinan tangan, menjahit, salon kecantikan, laundry dan masih banyak lagi.
Memastikan pembinaan kemandirian berjalan dengan baik, oleh karenanya, dalam uji petik ini, Plt. Kabid Pembinaan (Hannibal) memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat dan staf seksi kegiatan kemandirian Lapas Kelas IIA Tangerang.
“Agar senantiasa bekerja dan berkinerja untuk organisasi khususnya dalam rangka pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan sebagaimana tugas dan fungsi sebagai Petugas Pemasyarakatan”, ujar Hannibal.
Ia juga mendorong Lapas Kelas IIA Tangerang agar tingkatkan sinergitas dan jalin kerjasama dengan berbagai pihak guna meningkatkan kompetensi baik bagi pegawai sebagai pelaksana pembina kegiatan kemandirian dan Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai objek yang akan diberikan keterampilan.
“Tentu saja, dengan produktivitas yang meningkat dari hasil karya warga binaan ini berdampak pada penyetoran PNBP dapat tercapai sesuai dengan target yang sudah ditetapkan bahkan bisa saja melebihi target”, imbuhnya.
Selain itu, Hannibal juga mengingatkan untuk menyiapkan hasil produk terbaik yang akan dipamerkan baik dikegiatan pameran lokal maupun nasional, juga aktif memasarkannya melalui ecommerce/media sosial maupun pemasaran diaplikasi giatjasi.ditjenpas.go.id maksimal setiap akhir bulan berjalan. (Humas Kemenkumham Banten)