Jakarta (13/06/2024) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Banten mengikuti Forum Indikasi Geografis Nasional, Temu Bisnis, dan Apresiasi Insan Kekayaan Intelektual 2024.
Mengusung tema Kekayaan Intelektual dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Masa Depan dengan Inovasi dan Kreativitas, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menghadirkan berbagai kegiatan menarik selama dua hari mulai dari Rabu 12 Juni 2024 – Kamis 13 Juni 2024.
Hadir dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten sebagai Peserta Kepala Bidang Pelayanan Hukum (Agus Salim) dan Perwakilan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Rambutan Parakan Tangerang (Abdas Maulana) serta Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual (Heri Santoso) beserta jajaran.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna, H. Laoly berharap pada Tahun 2024 ini, akan menjadi momentum bagi segenap stakeholder baik dari unsur pemerintah daerah maupun Masyarakat Peduli Indikasi Geografis (MPIG) untuk lebih semangat lagi melakukan pendaftaran potensi Indikasi Geografis yang ada di wilayahnya, mempromosikan, serta memberdayakan produk-produk Indikasi Geografis.
“Kolaborasi yang telah berjalan dengan sangat baik selama ini, antara Kementerian Hukum dan HAM dengan berbagai Kementerian/ Lembaga, kreator, inventor, dan stakeholder lainnya terutama dalam implementasi Sistem Kekayaan Intelektual dapat dipertahankan dan bahkan terus ditingkatkan,” ujarnya.
Pada perayaan turut ditampilkan produk indikasi geografis Indonesia dan Uni Eropa, antara lain 50 lebih kopi nusantara, 20 lebih kriya nusantara, 10 rempah nusantara, serta indikasi geografis Uni Eropa (Champagne, Scotch Whisky, Grana Padano, Modena, dan Parmigiano Reggiano). (Humas Kemenkumham Banten)