Bandung - Kepala Kanwil Kemenkumham Banten (Tejo Harwanto) dan Kepala Divisi Administrasi (Sri Yusfini Yusuf) hadir dalam Kegiatan Rekonsiliasi Barang Milik Negara (BMN) Kemenkumham yang digelar di Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Selasa (13/9).
Dilaksanakan mulai 13 September hingga 17 September 2022 mendatang, kegiatan diikuti oleh 6 kakanwil dan pengelola BMN Kantor Wilayah pada Regional Sumatera I dan Jawa I, yang terdiri dari dari 6 (enam) Kantor Wilayah, yakni Kanwil Kemenkumham Jabar, DIY, Banten, Bengkulu, Lampung, dan Sumatera Selatan.
Sekjen Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto saat membuka kegiatan mengatakan, pembagian regional pada kegiatan ini bertujuan untuk menjadi studi komparasi antar Kantor Wilayah, agar pelaksanaan lebih efektif dan efisien.
Lanjutnya, terkait BMN ini, Andap meminta agar jajaran melihat kondisi riil, melakukan identifikasi (inventarisir) permasalahan terkait BMN, lalu susun prioritas penyelesaian, serta tentukan parameter kinerja (sesuai standar/ukuran) terkait waktu, dan aturan yang berlaku.
Untuk itu, dirinya mendorong seluruh pemangku kewenangan agar berkomitmen penuh terhadap penyelesaian terkait penetapan status penggunaan (PSP) dan penghapusan BMN.
“Segera lakukan pemenuhan target penetapan status penggunaan (PSP) BMN dengan target 100% dan tindak lanjut BMN Rusak Berat/hilang dengan target 100%", pintanya.
Tak hanya itu, Mantan Kapolda Kepulauan Riau itu juga meminta jajaran untuk mengoptimalkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN). Hal ini sesuai dengan atensi Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, dalam mendorong PDN, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly minta agar realisasi belanja PDN minim 40% dari total belanja pada akhir tahun 2022, kemudian pastikan belanja PDN dilakukan melalui e-katalog dengan prioritas belanja produk UMKM.
Terakhir, dirinya meminta seluruh jajaran untuk melaksanakan amanah jabatan sebaik-baiknya, bekerja secara professional dengan tidak ada penyimpangan dan selalu taat azaz.
"Mari kita selalu bersyukur dan menjadikan Kementerian Hukum dan HAM sebagai Rumah Besar kita dimana kita mencari penghidupan untuk keluarga kita, untuk itu mari kita terus jaga nama baik dan marwah Kementerian Hukum dan HAM,” pesannya.
Turut hadir secara luring, diantaranya Kepala Biro BMN (Novita Ilmaris) dan Kepala Biro Keuanga (Wisnu Nugroho). (Humas Kemenkumham Banten)