Serang – Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) terkait persiapan masa transisi di lingkungan Kemenkumham. Kegiatan ini dilakukan dengan mengunjungi dua satuan kerja, yaitu Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Serang, Selasa (12/11/2024)
Di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang, Kadivmin menekankan pentingnya menindaklanjuti masukan dan catatan dari Inspektorat Jenderal. "Masukan dari Itjen adalah hal yang sangat berharga. Saya harap Kanim Serang segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut agar kinerja semakin optimal," tegasnya.
Selanjutnya, di Bapas Kelas I Serang, Kadivmin menyoroti pentingnya sinergi dan kerja sama tim. "Saya percaya, di bawah kepemimpinan Bapak Kabapas, tim Bapas Serang akan terus menunjukkan performa terbaik. Sinergi dan kolaborasi adalah kunci sukses," ujarnya.
Kadivmin juga mengingatkan kembali salah satu poin utama dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, yaitu pembangunan SDM unggul. "Untuk mencetak SDM yang sukses, kita harus memenuhi tiga hal penting: iman, kemauan, dan pengetahuan," jelasnya.
Dalam kunjungannya, Kadivmin memperkenalkan kembali aplikasi E-Kompetensiku, sebuah platform untuk mengelola pengembangan kompetensi dan pelatihan pegawai. "Aplikasi ini menjadi alat penting dalam meningkatkan kompetensi SDM kita, khususnya menghadapi masa transisi," tambahnya.
Selain itu, beliau juga membahas kebutuhan pegawai selama masa transisi serta memperkenalkan Yayasan Griya Warada, sebuah yayasan sosial yang diinisiasi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Dr. Dodot Adikoeswanto. Yayasan ini bertujuan untuk mendukung program-program pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita.
"Dengan Yayasan Griya Warada, kita dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan," pungkasnya. (Humas Kemenkumham Banten)