Serang – Do’a Bersama Kemenkumham untuk Negeri Buka Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024. Do’a dipimpin oleh 5 (lima) pemuka Agama, yakni Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly menyebut, layaknya seorang insan yang sedang berulang tahun, tentu yang pertama kali dilakukan adalah bersyukur kepada Tuhan.
“Dengan Do’a ini, kita berharap Kementerian Hukum dan HAM menjadi institusi besar, maju, memperoleh berbagai prestasi yang membanggakan, yang tentunya atas perkenan Tuhan Yang Maha Kuasa”, ujar Menkumham.
Ke-dua, kata Menkumham, Hari Pengayoman ke-79 ini menjadi momen introspeksi diri kita bersama unutk melihat kembali perjalanan panjang dan perkembangan Kementerian Hukum dan HAM agar dijadikan pelajaran dan pijakan dalam menetapkan tujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di masa depan.
“Ke-tiga, di Peringatan Hari Pengayoman ini, mari kita tetapkan suatu resolusi bagi Insan Pengayoman untuk terus berperan aktif dalam menyongsong dan mencapai visi Indonesia Emas 2045, mewujudkan Negara Indonesia yang Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur”, imbuhnya.
Hal itu sesuai dengan Tema yang ditetapkan di Peringatan Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024 yakni Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045.
“Mengabdi adalah satu kata yang merefleksikan jajaran Kementerian Hukum dan HAM sebagai Abdi Negara, bagaimana kita mengabdikan diri untuk kepentingan Bangsa dan Negara dalam mencapai tujuan besar kita untuk menjadi sebuah Negara besar di Tahun 2045.
Tantangan besar pasti masih akan kita temui. Untuknya, Menkumham berpesan kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk terus berinovasi dan berkarya demi memberikan kontribusi bagi Pembangunan Nasional dalam pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenkumham, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, atas kontribusi, darma bakti, dedikasi dan kerja keras bagi Kemekumham. Teruslah melakukan yang terbaik, perbaiki diri dan teruslah inovasi”, pungkasnya.
Dilakukan secara hybrid, luring di Graha Pengayoman dan virtual melalui aplikasi Zoom Meeting oleh Satuan Kerja Kemenkumham di seluruh Indonesia, turut mengikuti dari Bale Soepomo Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, JFT/Pelaksana dan PPNPN. (Humas Kemenkumham Banten)