Jakarta - Dalam rangka Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2024, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyelenggarakan Forum Indikasi Geografis Nasional, Temu Bisnis, dan Apresiasi Insan Kekayaan Intelektual 2024 yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta pada 12 s.d. 13 Juni 2024.
Pada gelaran Forum Indikasi Geografis Nasional, Temu Bisnis, dan Apresiasi Insan Kekayaan Intelektual ini dilaksanakan serangkaian kegiatan, antara lain Pameran Indikasi Geografis Indonesia dan Uni Eropa; Pameran Paten & Inovasi; Konsultasi Kekayaan Intelektual (merek, paten, hak cipta, desain industri, dan indikasi geografis); serta Business Talk dan Forum.
Dibuka secara resmi oleh Menteri Hukum dan HAM R.I, Yasonna H. Laoly, kegiatan dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Madya Kementerian/Lembaga Mitra Kemenkumham, Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Hukum dan HAM, Staf Ahli dan Staf Khusus serta Pimpinan Tinggi Pratama Unit Utama di lingkungan Kemenkumham.
Hadir mewakili Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Kepala Bidang Pelayanan Hukum (Agus Salim) dan Perwakilan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Rambutan Parakan Tangerang (Abdas Maulana) serta Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual (Heri Santoso) beserta jajaran.
Sebanyak kurang lebih 135 produk indikasi geografis Indonesia dan Uni Eropa dapat ditemukan pada pameran. Salah satunya, Rambutan Parakan Tangerang, Indikasi Geografis Pertama dari Provinsi Banten serta beberapa potensi Indikasi Geografis asal Provinsi Banten lainnya.
Selain Indikasi Geografis, terdapat pameran produk hasil invensi dari berbagai perguruan tinggi, perusahaan, dan instansi di Indonesia, antara lain Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sumatera Utara, Universitas Hasanuddin, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, PT Hartono Istana Teknologi, dan PT Pura Barutama.
Tidak hanya pameran, masyarakat juga dapat melakukan konsultasi tatap muka dengan para ahli kekayaan intelektual dari DJKI mengenai pendaftaran kekayaan intelektual ataupun jika ingin mengetahui tahapan proses terkait permohonan yang sudah diajukan. (Humas Kemenkumham Banten)
