“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran” (QS. Al Ashr: 1-3).
Surat Al-Ashr adalah salah satu firman Allah yang diturunkan di Makkah yang merupakan bagian dari Juz 30. Surat ini tergolong jenis surat pendek yang ada di dalam Al-Quran.
Meski tergolong surat pendek, namun mengandung makna yang luar biasa.
Disampaikan Ustadz Zainul Haq, kandungan makna yang sangat dalam tersirat dalam surat Al Ashr ini menjelaskan bahwa Allah telah bersumpah atas nama waktu dengan tegas menyatakan celakalah bagi orang yang menyia-nyiakan waktu untuk melakukan hal yang kurang bermanfaat, kecuali orang yang memiliki keiman dan selalu menjalankan amal soleh saling berwasiat terhadap kebenaran dan kesabaran.
“Sungguh manusia berada dalam kerugian. Kita seringnya mengorbankan akhirat demi dunia. Seringnya mengejar dunia sehingga lupa akhirat”, ujarnya dalam Kamis Taqwa yang digelar di Masjid An-Naafi Kanwil Kemenkumham Banten, Kamis (19/10).
Selain itu, kandungan makna ayat dalam surat Al-Ashr tersebut juga menyebutkan keutamaan untuk mengingatkan kepada orang-orang beriman agar dapat memperbanyak amal sholih dan juga saling menasihati pada kebaikan. Semua itu dilakukan agar kita tidak termasuk ke dalam golongan orang yang merugi.
“Di akhirat nanti yang selamat dari neraka adalah orang yg beriman dan bertaqwa, "Innal insana lafii husrin.” Demi masa, sesungguhnya Allah SWT akan membinasakan orang yang dzalim. Pada keadaan seperti ini Allah SWT akan menguji kesabaran dan keistiqomahan hamba-Nya”, pungkasnya. (Humas Kemenkumham Banten)