Serang - Allah memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa berzikir sebagai pertanda rasa syukur. Adapun zikir yang paling utama adalah "Laa ilaaha illallah" atau sering disebut sebagai bacaan tahlil.
Dalam kajiannya di kegiatan Kamis Taqwa yang digelar Kanwil Kemenkumham Banten, Kamis (29/08) Ustad Zainul Haq mengatakan, zikir merupakan puncak utama dari rasa syukur. Adapun bersyukur adalah sesuatu yang hukumnya wajib dan jika tidak dilakukan maka akan mengakibatkan dosa.
“Dan zikir yang paling utama dibanding yang lainnya adalah bacaan kalimat "Laa ilaaha illallah" yang artinya Tiada Tuhan Selain Allah", ujarnya.
Bahkan, dalam dalam kitab Shahih Bukhari dari hadits Abu Hurairah RA dijelaskan, barang siapa membaca "Laa ilaaha illallah" dengan ikhlas dari hatinya, maka ia menjadi orang yang paling berbahagia lantaran mendapat syafa’at Rasulullah pada Hari Kiamat nanti.
Selain itu, sambungnya, zikir "Laa ilaaha illallah" mampu melindungi manusia untuk berbuat dosa.
“Mengucap Laa ilaaha illallah akan menumbuhkan sifat malu dalam diri manusia yang akan membuatnya selalu mengagungkan Allah dan mengingat-Nya, mematuhi larangan dan perintah-Nya”, ujarnya.
Terselenggara di Masjid An-Nafii, kegiatan turut diikuti jajaran Administrator, Pengawas, JFT dan JFU di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten. (Humas Kemenkumham Banten)