Serang – Tingkat kebahagian diri seseorang tidak dapat diukur dengan seberapa banyak uang yang dimiliki, pangkat/jabatan yang diraih, atau seberapa unggul dan terkenal diri seseorang. Kepala Divisi Pemasyarakatan menyampaikan bahwa tingkat kebahagiaan diri haruslah diukur terhadap apa yang telah dicapai. Ukurlah kebahagiaan dengan parameter keikhlasan.
Senada dengan itu, menurut orang-orang sukses seperti seperti Bill Gates, Waren Buffet dan Richard Branson mengatakan bahwa tingkat kesuksesan hidup adalah ketika bahagia, banyak orang yang mencintai, dan seberapa besar dampak yang dapat diberikan ke orang-orang yang membutuhkan.
“Mari kita optimalkan keberadaan kita dengan mengutamakan kegiatan-kegiatan yang mengutamakan kebaikan. Kita selidiki diri masing-masing apakah keberadaan kita telah menambah kinerja organisasi atau apakah ketidakberadaan jita akan mengurangi kinerja organisasi,” ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Masjuno saat bertindak sebagai pembina apel pagi pegawai Kantor Wilayah Kemenkumham Banten.
Masjuno menghimbau seluruh jajaran unutk merencanakan kinerja yang akan dilakukan, dan mengkinerjakan rencana yang telah dibuat. Hal ini akan berdampak besar terhadap pencapaian diri yang akan diraih, “Karena pada dasarnya Sukses dan bahagia adalah ketika kamu mengakhiri harimu dan tahu bahwa kamu sudah menyelesaikan pekerjaanmu dengan sangat baik,” tuturnya.
Terakhir, Masjuno menuturkan kepada jajaran untuk tidak mengukur kesuksesan atau kebahagiaan diri dengan membandingkannya terhadap pencapaian yang telah diraih oleh orang lain, namun mengukurnya dengan parameter keikhlasan. (Humas Kanwil Banten)