Serang - Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Edward Omar Sharif Hiariej membuka rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tahun 2023 Kementerian Hukum dan HAM. Pembukaan kegiatan itu diawali dengan acara Doa Kemenkumham untuk Negeri Tahun 2023.
Doa Kemenkumham untuk Negeri Tahun 2023 dipimpin para pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, untuk mendoakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dengan Doa ini Kemenkumham berharap agar Indonesia semakin kuat dan semangat untuk bangkit menuju Indonesia Jaya dan Sejahtera, serta mendoakan Kemenkumham agar semakin Pasti dalam berkarya untuk Negeri.
“Pada hari ini kita melakukan doa bersama sebagai rangkaian kegiatan memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke-78 Tahun 2023, dengan peringatan Hari Dharma Karya Dhika ini mari kita melakukan refleksi terhadap apa yang telah kita lakukan,” kata Eddy, dalam sambutannya, di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jumat (07/07/2023).
Refleksi ini dilakukan untuk melakukan perbaikan terhadap yang telah dilakukan sebelumnya sehingga menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Kemudian, Eddy menghimbau kepada seluruh insan Kemenkumham untuk memanfaatkan peringatan HDKD 2023 sebagai momentum meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
“Rangkaian HDKD ini kita jadikan ajang untuk menjalin silahturahmi, mempererat hubungan antarjajaran, serta meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal,” ujarnya.
Mengakhiri, Eddy berpesan agar Tema “Kemenkumham Semakin Berkualitas Untuk Indonesia Maju” menjadi pemacu semangat pengabdian terbaik dalam menjaga keberagaman, persatuan kesatuan bangsa Indonesia serta mendukung seluruh kebijakan Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia maju menuju visi Indonesia Emas 2045.
Dilakukan secara hybrid, luring di Graha Pengayoman dan virtual melalui aplikasi zoom meeting oleh satuan kerja Kemenkumham di Seluruh Indonesia, turut mengikuti dari Aula Lantai III Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Kepala Kantor Wilayah Tejo Harwanto, Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf, Kepala Divisi Pemasyarakatan Masjuno, administrator, pengawas, JFT/Pelaksana dan PPNPN (Humas Kemenkumham Banten)