Rangkasbitung, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Rangkasbitung terus menambah pundi-pundi keahlian dan keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal ini dilakukan dengan cara membuat kelas Tata Boga/ Memasak bagi WBP Perempuan, kelas tata boga ini secara resmi diselenggarakan dengan tenaga pelatih dari Rahaya Boutiqe & Gallery Rangkasbitung, Senin (08/05).
Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, menyampaikan kegiatan ini merupakan implementasi dari Perjanjian Kerjasama antara Rutan Rangkasbitung dengan Rahaya Boutiqe & Gallery Rangkasbitung. “kegiatan ini salah satu upaya Rutan Rangkasbitung membuat WBP berkarya dan memiliki kreatifitas dan Alhamdulillah kami mendapat dukungan bantuan pembinaan dari Direktur Rahaya Gallery, yang akan memberikan life skill bagi WBP” ujar Sigit.
Ia menyampakan bahwa kelas Tata boga tersebut akan secara rutin digelar setiap bulannya dengan tenaga pelatih yang profesional dibidangnya, yakni Direktur Rahaya Gallery dan jajaran. “Kami sangat mengapresiasi Direktur Rahaya Boutiqe & Gallery Rangkasbitung dan segenap jajarannya Semoga kelas tata boga ini bisa memberikan ilmu dan bekal bagi WBP Perempuan serta menjadi dorongan motivasi mereka untuk menjadi lebih baik. kelas Tata Boga ini juga saya yakin akan memberikan warna lain bagi suasana di Rutan Rangkasbitung, dimana hasilnya juga nanti akan dapat dinikmati oleh WBP lainnya sehingga akan tercipta suasana yang harmonis dan kekeluargaan” harap Sigit pria yang juga merupakan dosen tetap di Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Jakarta ini.
Ditemui usai kegiatan, salah seorang Direktur Rahaya Boutiqe & Gallery Rangkasbitung, Rosna Gustina Rahayu menyampaikan dirinya sangat senang bisa memberikan salah satu yang ia miliki kepada WBP Rutan “saya berempati kepada mereka (WBP), saya senang bisa berada disini (Rutan), ditengah-tengah mereka untuk memberikan apa yang saya bisa berikan, tadi semuanya terlihat antusias dan senang, semoga apa yang diperoleh hari ini bisa bermanfaat bagi mereka dan bisa jadi bekal untuk mereka, kan bisa untuk dirumah atau syukur-syukur mereka bisa membuat usaha sendiri kalu sudah terampilmah” harap Ros sapaan akrabnya.
Salah seorang WBP, sebut saja LN, menyampaikan apresiasi kepada Karutan, Petugas Rutan Rangkasbitung, dan Chief Bunda Ros atas ilmu yang ia dapatkan hari ini.
“ kami sangat senang bisa mendapatkan pengajaran kelas Tata boga ini meskipun disini, sangat luar biasa sekali, saya tadinya tidak pernah bisa bikin kue, sekarang insyallah saya bisa bikin kue putrid saldo, nastar, astar dan pudding coklat, ini bekal buat saya nanti kalau sudah bebas, terimakasih Rutan Rangkasbitung dan Bunda Ros” ujar LN
Kontributor: Pratamadzyogas