PONDOK ASIMILASI RUTAN RANGKASBITUNG BISA JADI AGRO WISATA

foto web

Rangkasbitung, INFO_PAS – Utusan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Banten, Rian Perdamaian, berkomentar positif atas laju perkembangan Pondok Asimilasi (Open Camp) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung. Pujian tersebut disampaikannya usai sosialisasi dan pelatihan metode True Shallot Seed (TSS) sebagai umbi konsumsi yang diikuti oleh petugas dan WBP Rutan Rangkasbitung, perwakilan petani dan himpunan petani dari Cilegon, Serang, dan Pandeglang, serta siswa sekolah kejuran pertanian Rangkasbitung di Pondok Asimilasi Sumur Buang, Rabu (14/9).

(baca: Petugas & WBP Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung Dilatih TSS).

Ia menilai Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung memiliki laju perkembangan budidaya yang sangat signifikan diantara mitra yang diketahui BI sebagai perwujudan program ketahanan pangan nasional. “Kami kagum terhadap perkembangan pondok milik Rutan Rangkasbitung ini. Selain masih bertahan, pondok ini terus mengembangkan varietas budidaya pertanian lainnya,” puji Rian.

Dirinya menyaksikan sendiri ada budidaya jagung, sayur labu, cabai rawit, dan papaya california yang telah panen dengan hasil yang sangat baik. “Pelatihan ini diharapkan menambah pengetahuan petugas dan WBP yang terlibat di sini untuk lebih mengembangkan dengan baik budidaya varietas unggulan seperti bawang merah, baik untuk dikonsumsi maupun sebagai pembibitan,” harap Rian.

Selama mengamati siklus Pondok Asimilasi, Rian melihat ada pola yang baik dan terstruktur terhadap perencanaan dan pelaksanaan budidaya yang dilakukan di tempat tersebut. Tak hanya petugas, WBP Rutan Rangkasbitung juga telah mengetahui apa yang harus dilakukannya dari tahap ke tahap berikutnya.

“Kami melihat seluruh pihak Rutan Rangkasbitung sangat kompak dalam mendukung pengelolaan Pondok Asimilasi ini. Jika terus dikembangkan, bukan tidak mungkin Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung akan menjadi agro wisata sekaligus sentra pembibitan pelbagai varietas unggulan pertanian,” ujar pria asal Medan tersebut.

Senada dengan utusan BI Banten, Aan selaku perwakilan Perusahan Cap Panah Merah memberikan dukungan penuh kepada Rutan Rangkasbitung untuk menjadi agro wisata dan sentra pembibitan di wilayah Banten. Menuturnya, Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung sangat ideal, baik dari segi lahan, kualitas lahan/tanah, dan juga sumber daya yang ada.

“Tadi kami mendengar perkembangannya juga sangat baik dari tahap awal sampai lebih berkembang sekarang ini. Oleh karena itu, kami mendukung langkah Rutan Rangkasbitung untuk bekerja sama dengan kami melalui sharing pengetahuan dan pengalaman hingga bisa menjadikan Rutan Rangkasbitung sebagai agro wisata dan sentra pembibitan di kawasan Banten,” tutur Aan.

Petugas pembina Pondok Asimilasi Julistyono, menyebut pujian yang disampaikan tersebut sebagai motivasi tambahan untuk terus mengembangkan Pondok Asimilasi dan memberikan yang terbaik bagi Rutan Rangkasbitung.

“Kami siap mengimplementasikan ilmu yang didapat hari ini serta akan terus berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait dalam mengembangkan Pondok Asimilasi ini sehingga benar-benar menjadi sentra pertanian,” pungkasnya.


Cetak   E-mail