PERINGATAN HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE-48 DI LAPAS KLAS IIA PEMUDA TANGERANG

 

lppmda

Bertempat di Lapas Klas IIA Pemuda Tangerang, Sabtu (28/04) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, mengadakan Acara Pentas Seni Warga Binaan Narapidana (WBP) dalam rangka Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-48, hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Para Pejabat Struktural di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, dan para tamu undangan yang pernah menjabat sebagai Kepala Lapas Pemuda Klas IIA Tangerang, hadir juga Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang diwakili oleh Direktur Bina Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Drs. I Wayan Sukerta. Bc.IP., SH, MH dan Warga Binaan Pemasyarakatan.

Dalam sambutan Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Banten, Imam Santoso, SH.,MM, mengucapkan Selamat Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-48 kepada seluruh Keluarga Besar Pemasyarakatan, sehubungan dengan Tema Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-48, maka Pemasyarakatan Produktif hendaknya dimaknai sebagai : 1).Komitmen Petugas, untuk bekerja lebih keras, cerdas dan ikhlas serta jauh dari segala bentuk Penyalahgunaan kewenangan; 2).Pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan secara Positif, dalam wujud pelatihan dan kesempatan berproduksi (bekerja); 3).Keikutsertaan Masyarakat secara aktif dan berkesinambungan dalam pelaksanaan tugas Pemasyarakatan dengan tetap mengedepankan penghormatan terhadap tugas, tanggung jawab dan wewenang Institusi.

Dalam kesempatan ini, Kami selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, memberikan penghargaan kepada Kepala Lapas Pemuda Klas IIA Tangerang beserta jajarannya yang telah melaksanakan Pentas Seni Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Se-Tangerang, yang merupakan wadah penyaluran minat dan bakat WBP dalam bidang Seni dan Musik. Dengan harapan acara ini dapat menjadi hiburan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dalam menjalankan hukumannya di dalam Lapas, selain pemenuhan kebutuhan rohani dalam bidang keagamaan, sehingga dapat terwujud WBP yang mandiri, menyadari kesalahan, tidak mengulang tindak pidana serta dapat hidup wajar ditengah masyarakat dan ikut membangun Bangsa dan Negara. Kesenian yang ditampilkan anatara lain marawis, tari saman, vokal grup, dance, Grup Band perwakilan dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Se-Tangerang.


Cetak   E-mail