Serang - “To Live, To Love, To Learn dan To Leave The Legacy”, Nilai 4L yang seringkali disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, dalam arahannya di berbagai kesempatan. Nilai 4L ini pula yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Agus Toyib dalam amanatnya saat memimpin Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Administrasi serta Serah Terima Jabatan Kepala LPKA Kelas I Tangerang di Aula Lantai III Kantor Wilayah pada Jum’at (08/01).
Kakanwil Agus Toyib memaparkan satu per satu makna yang terkandung dalam “Nilai 4L”, dengan harapan apa yang disampaikan akan dapat dipahami dan diterapkan oleh seluruh pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.
“To Live. Setiap orang yang hidup harus menggunakan pikiran dan hati. Gunakan segenap pikiran, daya dan tenaga untuk bagaimana memajukan organisasi, paling tidak tugas dan fungsi yang diemban.”
“To Love. Adalah tentang mencintai. Kita tidak akan bisa membangun kinerja yang baik tanpa adanya rasa kecintaan terhadap pekerjaan. Bangunlah rasa cinta pada tugas dan organisasi, sehingga kita akan mempunyai semangat dan daya saing untuk bisa bersama-sama membangun organisasi.”
“To Learn. Setiap dari kita harus terus belajar karena tidak ada orang yang mampu mengetahui semua hal. Ada hal yang harus dipelahari dari orang lain. Jangan ragu untuk bertanya. Tuhan memberikan akal dan pikiran kepada manusia yang digunakan untuk diisi dengan pengetahuan. Semakin banyak kita tahu, kita akan semakin memiliki kepercayaan diri. Tentunya, manfaatkan pengetahuan yang dimiliki untuk kemajuan organisasi.”
“To Leave The Legacy. Tinggalkan kenangan yang baik saat bertuags dimanapun. Keluarkan pikiran dan energy. Bila dirasa perlu, lakukan treatment dan evaluasi. Jika ada hal yang membutuhkan penyempurnaan, do it. Berpikirlah out of the box tapi dengan tujuan untuk kemajuan organisasi dan tentunya tidak melanggar aturan.” (Humas Kanwil Banten)
