BANTEN - Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, Direktorat Jenderal pemasyarakatan kembali menggelar perhelatan akbar kegiatan tari kolosal dengan tema “ Indonesia Bekerja Indonesia Jaya” secara serentak dengan melibatkan 3 unsur pemasarakatan yaitu Petugas Pemasyarakatan, Warga Binaan Pemasyarakatan, dan Masyarakat yang dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang selaku tuan rumah, Kamis (15/08).
Kegiatan ini diikuti secara serentak oleh Warga Binaan Pemasyarakatan dan petugas lapas dari sabang hingga marauke melalui video conferance. Lapas kelas 1 tangerang juga mengirim 900 WBP untuk berpartisipasi, selain Lapas Kelas 1 Tangerang, Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang dan Lapas Anak Wanita Tangerang juga mengirim masing-masing 50 WBP sebagai perwakilan dari Kantor Wilayah Banten.
Acara dibuka langsung oleh Direktur Jendral Pemasyarakat Sri Puguh Budi Utami dan dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Madya Kementerian dan Lembaga, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, Mitra Kerja Pemasyarakatan, dan juga turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten Imam Suyudi didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Sorta Delima Lumban Tobing, Kepala Divisi Pemasyarakatan Slamet Prihantara, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Sri Kurniati Handayani Pane, dan Plt. Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriana.
Dalam sambutannya, Sri Puguh menyampaikan “ Semangat seluruh peserta dilatarbelakangi perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke -74 dan memberikan kenangan manis dalam keikut sertaan warga binaan pada kegiatan di seluruh Lapas Indonesia. Kegiatan ini menjadi publikasi kecil dari pembinaan kepribadian dan juga ingin mensosialisasikan apa saja yang sudah dilakukan di dalam lembaga pemasyarakatan.” Ujarnya.
Tarian yang berdurasi sekitar 15 menit ini juga berhasil memecahkan rekor muri dengan kategori pagelaran tari dengan jumlah lebih dari 200 ribu peserta. Tarian kolosan ini diiringi oleh lagu yang diciptakan langsung oleh Sri Puguh Budi Utami berjudul Indonesia Bekerja yang diaransemen dan dipadukan menjadi sebuah lagu keroncong oleh WBP. Sedangkan untuk gerakan Tarian Kolosal diciptakan oleh 2 WBP cantik yaitu Kiki Yovita dan Fitri Meliana dari Lapas Perempuan Jakarta.
Suasana kemeriahan semakin pecah dengan penampilan grup band wali yang menghibur para WBP dan seluruh undangan yang hadir pada kegiatan ini. “Dengan semangat pemasyarakatan melalui kegiatan akbar tari kolosal ini yang berhasil menyabet piagam penghargaan rekor MURI, saya harap dapat mewujudkan Insan Pemasyarakatan yang lebih baik, mendukung Visi dan Misi Pemerintah Indonesia dengan semangat kami PASTI,” Ungkap Kakanwil saat ditemui usai kegiatan. (Humas Kanwil Banten)