Serang - Dalam rangka penguatan dan penanaman nilai-nilai kebangsaan Aparatur Sipil Negara, hari ini Senin (01/04) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten mengikuti teleconference kuliah umum oleh Menteri Hukum dan HAM RI serentak secara nasional yang juga diikuti oleh seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM se Indonesia dan para taruna/i POLTEKIP dan POLTEKIM melalui media jaringan teleconference dan aplikasi Zoom bertempat diruang Aula Lantai III Kantor Wilayah Kemenkumham Banten.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh BPSDM Kementerian Hukum dan HAM RI ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten Imam Suyudi, Para Kepala Divisi, Pejabat Administrator dan seluruh pegawai Kantor Wilayah.
Dalam paparan materinya, Menkumham Yasonna H Laoly menjelaskan bahwasannya Bangsa Indonesia dibentuk dengan proses yang sangat panjang. "Kita harus optimis memiliki bangsa yang beragam ini. Pergerakan nasionalisme dimulai sejak tahun 1908 pada era budi otomo. Indonesia milik kita semua dari Sabang sampai Merauke. Karena sekat-sekat sukuisme telah dikuburkan pada sumpah pemuda tahun 1928 dan deklarasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945," paparnya dengan nada semangat.
Yasonna juga menekankan bagaimana wasiat Bung Karno dalam mengingatkan ancaman terhadap prinsip kebangsaan. "Ingat pesan Bung Karno, perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah. Perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan saudara sendiri."
"Bangsa yang besar ini tidak akan hancur karena perbedaan, egoisme dan memaksakan kehendak. PNS mari menjadi garda terdepan dalamenjaga bangsa ini. Oleh karrna itu, kita harus memahami dengan baik sejarah perjuangan bangsa dan lahirnya pancasila, mengaktualisasikan prinsip nasionalisme, semangat cinta tanah air dan bangsa dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai sumpahmu saat dilantik menjadi seorang abdi negara," Ujar Yasonna. (Humas Kanwil Banten)
