Tangerang - Sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) peserta saling unjuk keterampilan dalam Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Wawancara yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten di Asrama Akademi Imigrasi DIKPIM, Minggu (08/12).
Wawancara ini merupakan rangkaian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang harus diikuti para peserta Seleksi CPNS Kemenkumham yang dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Tahapan SKB sendiri terdiri atas beberapa jenis tes. Seluruh peserta akan mengikuti SKB Kesehatan, Pengamatan Fisik, dan Psikotes; SKB Wawancara; serta SKB dengan Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara.
Salah satunya, seperti yang dilakukan Devmenta Ar Rafi, peserta asal Kota Serang. Di hadapan para Penguji, pelamar CPNS Kemenkumham formasi Pemeriksa Keimigrasian Pemula itu menunjukkan kemampuannya dalam berbicara bahasa Inggris dan bermain alat musik gitar.
Rafi, sapaannya, mengaku optimis bisa menjadi bagian dari Kemenkumham.
“Harapannya tentu saja ingin lulus dan bisa bergabung di Kemenkumham. Bisa ikut kontribusi membangun Kemenkumham dengan kemampuan yang dimiliki”, ujarnya.
Sementara, di kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Romi Yudianto, sempat menyapa peserta Tes seleksi kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kanwil Kemenkumham Banten sesaat sebelum pelaksanaan ujian dimulai.
Dalam sambutan singkatnya, Romi Yudianto berharap para peserta dapat mengikuti ujian dengan lancar dan dapat lolos ujian.
“Tetap semangat dalam menghadapi ujian dan bisa lolos menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara Kemenkumham,” ucapnya.
Ia pun kembali menyakinkan para peserta jika ujian SKB CPNS Kemenkumham Banten berjalan bersih dan transparan.
Menurut Romi Yudianto, kelulusan peserta murni berdasarkan kemampuan masing-masing.
“Seluruh seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Jadi, jangan percaya jika ada yang menjanjikan kelulusan,” pungkasnya. (Humas Kemenkumham Banten)