Serang – Jajaran Kementerian Hukum dan HAM menutup Tahun 2022 dengan prestasi dan siap memulai Tahun 2023 dengan semangat dan optimisme.
Disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, berbagai prestasi dan capaian telah ditorehankan Kementerian Hukum dan HAM selama Tahun 2022, salah satu diantaranya adalah disahkannya Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) menjadi Undang-Undang pada 6 Desember 2022 lalu.
“Terlepas dari berbagai kritik dan tanggapan, ini adalah sebuah capaian anak bangsa, dimana kita dapat menggantikan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana produk kolonial Belanda dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana buatan anak bangsa sendiri”, ujarnya saat memimpin Apel Awal Tahun 2023 di Lapangan Kemenkumham, Jakarta, Rabu (04/01).
Selain itu, kata Yasonna, di Tahun 2022 Kemenkumham juga berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan untuk ke-13 kalinya, yang diharapkan dapat dipertahankan di Tahun 2023 ini.
“Kita juga telah menyelenggarakan sistem merit termasuk juga nilai Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik dalam kategori Pagu Anggaran Besar serta berbagai capaian prestasi lainnya”, imbuhnya.
Menkumham menyebut, raihan Kementerian Hukum dan HAM selama Tahun 2022 tersebut merupakan hasil kerja sama dan kerja keras bersama seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM.
“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Saudara sekalian atas berbagai capaian yang positif serta raihan prestasi yang berhasil kita torehkan secara bersama-sama. Untuk itu Saya mengajak Saudara untuk terus memberikan setiap tenaga, pikiran, dan waktu untuk Kemenkumham yang Semakin PASTI dan Berakhlak”, pungkasnya.
Terselenggara secara Hybrid, Apel Awal Tahun turut diikuti jajaran Kantor Wilayah dan Satuan Kerja Kemenkumham seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting. Di Kanwil Kemenkumham Banten, Apel Awal Tahun diikuti Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto dan jajaran bertempat di Aula Lantai III Kanwil Kemenkumham Banten. (Humas Kemenkumham Banten)
