BERSAMA CPNS, SAE LAPAS RANGKASBITUNG MULAI BUDIDAYA TANAMAN PORANG

WhatsApp Image 2021 01 06 at 14.01.14

Rangkasbitung, INFO PAS -  Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung mendapat pembekalan dan menjalani masa orientasi yang berbeda dari hari biasanya, kali ini mereka mendapat pembekalan di sarana Asimilasi dan Edukasi, Rabu (06/01).

Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto membenarkan terkait agenda pembekalan hari ini kepada 6 orang CPNS Lapas Kelas III Rangkasbitung.

“ya memang agendanya sekarang sudah berbeda-beda, merka di orientasi diberbagai subseksi/ bidang tugas, dari tata usaha, admisi dan orientasi, keamanan dan subseksi pembinaan. Khususnya di subseksi pembinaan mereka langsung di berikan bekal di Sarana Asimilasi dan Edukasi yang menjadi icon pembinaan disini, semoga nantinya mereka memiliki motivasi tinggi sebagai petugas sekaligus pembina bagi Narapidana” Ujar Kalapas kepada media.

Hal yang sama disampaikan kasubsi Pembinaan Lapas Rangkasbitung, Eka Yogaswara mengungkapkan bahwa agenda kali ini mereka memahami subseksi pembinaan itu sendiri secara impelemntatif, dan kita terjunkan ke SAE Lapaskas, supaya langsung mengetahui bagaiman pola pembinaan disini, kita langsung juga tadi pas dengan agenda penanaman pardana tanaman porang. Manfaat porang ini banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem dan “jelly” yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke negeri Jepang dan China.

Porang adalah tanaman yang toleran dengan naungan hingga 60%. Porang dapat tumbuh pada jenis tanah apa saja di ketinggian 0 sampai 700 mdpl. Bahkan, sifat tanaman tersebut dapat memungkinkan dibudidayakan di lahan Asimilasi dan Edukasi di bawah naungan tegakan tanaman lain. Untuk bibitnya biasa digunakan dari potongan umbi batang maupun umbinya yang telah memiliki titik tumbuh atau umbi katak (bubil) yang ditanam secara langsung.

Jika dinilai secara ekonomis dan cara penanaman yang mudah memang porang sangat menguntungkan, selain harganya yang mahal juga cara penanamannya dangat mudah sekali, cukup sekali tanam maka akan tumbuh dan berkembang secara otomatis tutup Eka Yogaswara.

Sementara salah satu CPNS, Iwan mengatakan bahwa pembekalan hari ini begitu berarti, ia baru melihat secara nyata bagaiman proses dan pola pembinaan kepada narapidana, termasuk saya ia dan rekannya hari ini bisa mendapat ilmu baru terkait tadi budidaya tanaman porang dan kami melihat di SAE ini menjadi potensi sekali bagi Negara dan kami tentu sangat termotivasi untuk menjadi petugas pembina narapidana melaksankaan asimilasi’ Pungkas Iwan

WhatsApp Image 2021 01 06 at 14.01.141WhatsApp Image 2021 01 06 at 14.01.141WhatsApp Image 2021 01 06 at 14.01.141

Cetak