Sejak diresmikannya Gerai Paspor di Mall Tangerang City tanggal 26 Oktober 2019 yang melayani permohonan penggantian paspor setiap hari Sabtu dan Minggu, Gerai Paspor ini selalu menjadi favorit karena yang awalnya kuota berlaku untuk 30 orang pemohon kemudian dinaikkan menjadi 40 pemohon dan sejak Sabtu, 28 Desember 2019 kuotanya dinaikkan lagi menjadi 50 orang, tetap saja banyak masyarakat yang tidak kebagian kuota untuk mendapatkan pelayanan penggantian paspor.
Minggu, 5 Januari 2020 sekitar pkl.06.20wib ternyata sudah mendaftarkan diri sebanyak 98 orang pemohon walaupun kuota yang akan dilayani tetap 50 orang.
Teddy salah seorang pemohon menyatakan bahwa dia walaupun kemarin Sabtu,4 Januari 2020 sudah mendapatkan penggantian paspor di Gerai Paspor, tetapi ia pkl.05.00wib pagi ini ikut mengantri lagi untuk mengawal ayahnya yang sudah tua dan mendapatkan nomor antrian 23. Saya dan ayah saya selalu gagal untuk mendapatkan kuota dalam antrian online dan Gerai Paspor ini cukup membantu kami walaupun kami harus antri sejak awal pagi hari.
Santi pemohon lain yang datang sekitar pkl.06.30 bersama anaknya sudah terlihat kecewa karena dia sudah berusaha datang awal tetapi hanya mendapatkan nomor antrian 99. Kepada Santi, salah seorang pemohon yang antri menasehatkan untuk tetap mendaftar saja siapa tahu dia beruntung yaitu ketika petugas datang dan melakukan verifikasi, siapa tahu banyak pemohon yang tidak memenuhi syarat sehingga nomor antrian menjadi semakin kecil dan peluang untuk mendapatkan pelayanan semakin terbuka baik pada hari ini juga maupun pada hari Sabtu atau Minggu mendatang.
Ketika dimintai komentar mengenai keadaan seperti ini, Dodi Karnida Kepala Divisi Keimigrasian Banten yang juga merangkap sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kantor Imigrasi Tangerang menyatakan bahwa kuota belum bisa ditambah karena jam operasional kami dimulai pada pkl.10.00 sesuai jam operasional mall dibuka. Dengan kuota 50 orang saja maka petugas kami baru bisa menyelesaikan pekerjaannya pada sekitar pkl.16.00wib dan jika kuota ditambah lagi, maka jam kerja petugas pada hari libur ini akan semakin bertambah lagi.
Dari manajemen TangCity sendiri beberapa hari lalu sudah menghadap saya untuk memohon agar Gerai Paspor dapat dibuka setiap hari karena manajemen sudah tahu bahwa peminat pelayanan paspor ini sangat banyak. Namun demikian kami belum bisa menanggapi hal tersebut karena pada hari kerja biasa, kami focus melakukan pelayanan di kantor imigrasi.
Kami akan selalu berusaha terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan salah satu yang sedang kami siapkan adalah system antrian online berbasis informasi teknologi. Mudah-mudahan system yang akan kami bangun tersebut akan memberikan kenyamanan kepada masyarakat sehingga mereka tidak harus awal pagi mengantri secara manual. Demikian kata Dodi mengakhiri keterangannya.