Tanpa Diskriminasi, Layanan Kunjungan Di Hari Natal Tetap Dibuka

IMG 9812

Cilegon, INFO_Pas – Umumnya Hari Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember adalah Hari Libur Nasional untuk seluruh pekerja baik itu ASN maupun pegawai swasta, Akan tetapi berbeda dengan Lapas Cilegon yang tetap melaksanakan tugas untuk memberikan layanan kunjungan bagi warga binaan, agar dapat berkumpul dengan keluarganya di hari natal yang penuh kasih. Rabu (25/12/2019). 

 

Kunjungan ini juga sebagai wujud perhatian Lapas Cilegon kepada warga binaan yang beragama Nasrani, sehingga mereka tidak merasa didiskriminasi meskipun mayoritas penghuni Lapas Cilegon beragama Islam.

Raja M. Ismael selaku Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban menyampaikan pada Tim Humas bahwa dengan dibukanya layanan kunjungan pada hari Natal ini merupakan bentuk pelayanan prima yang terbaik dalam memenuhi hak WBP untuk dikunjungi oleh keluarganya.

“Layanan kunjungan Natal ini bertujuan untuk bisa saling berbagi kebahagian kepada warga binaan dan keluarganya, sehingga walaupun warga binaan sedang menjalani masa hukumannya, tetapi mereka juga dapat merasakan indahnya natal bareng keluarga.”ujar Raja kepada Tim Humas.

 

“Layanan kunjungan Natal mungkin tidak seramai saat kunjungan Lebaran Idul Fitri. Jadi ditugaskan kepada 13 Orang Petugas Lapas untuk tetap masuk kerja dan memberikan pelayanan kunjungan natal”, sambungnya.

Kunjungan Hari Raya Natal ini dibuka mulai pukul 08.30 sampai 15.00 WIB. Kegiatan layanan kunjungan disambut antusias oleh pengunjung wbp terbukti dengan banyaknya yang datang membesuk. Tidak hanya pengunjung yang beragam Nasrani saja yang dapat berkunjung, tampak pengunjung yang beragama Muslim juga melakukan kunjungan pada hari ini.

 

Sementara, menurut Ibu Kristin (58 Tahun) menyampaikan kebahagiaannya setelah bertemu dengan anaknya yang sedang menjalani hukuman di Lapas Cilegon.

“Saya senang karena di hari Natal yang penuh cinta kasih ini, saya dan anak saya diberi kesempatan untuk merayakan bersama Hari Kelahiran Yesus Kristus. Pelayanan Lapas Cilegon sangat baik, tidak membeda-bedakan walaupun agama kami berbeda”, ungkap Kristin.


KONTRIBUTOR BERITA: Humas Lapas Cilegon

IMG 9768IMG 9768IMG 9768

Cetak