PEREMPUAN BERDAYA, INDONESIA MAJU DI LAPAS PEREMPUAN KELAS II A TANGERANG

Perempuan Berdaya 5

Tangerang_InfoPAS-Dalam rangka memperingati hari Ibu ke-91, Lapas Perempuan (LPP) Kelas II A Tangerang menjadi tuan rumah Pertemuan Perempuan Pemasyarakatan seluruh Indonesia, dengan mengambil tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Menyambut kedatangan Ibu Direktur Jenderal Pemasyarakatan, 8 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mempersembahan tarian kolosal yaitu tari piring.(06/12).

Lapas Perempuan Tangerang diberikan kepercayaan oleh Ibu Dirjen Pemasyarakatan untuk mempersiapkan kegiatan pada hari ini, pertemuan dalam rangka sekaligus pembahasan persiapan hari ibu ke-91 di Semarang nanti. Kami banyak mengucapkan terima kasih karena diberikan kesempatan dan kepercayaan sebagai tuan rumah pertemuan para perempuan Pemasyarakatan yang hebat-hebat ini. Ungkap Herlin Candrawati Selaku Kalapas LPP Tangerang.

Perempuan Berdaya 4Perempuan Berdaya 4

GAP Suwardani selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Daerah Istimewa Jogjakarta menyampaikan laporan perkembangan persiapan penampilan tari kontemporer yang akan dibawakan oleh WBP saat  pelaksanaan puncak peringatan Hari Ibu ke-91 tingkat nasional yang rencananya berlangsung 22 Desember 2019 di Kota Lama Semarang. Dimana kita hanya diberikan kesempatan 5 menit dalam menampilkan tarian tersebut, beliau beserta tim sudah menyiapkan sebuah tari bedoyo kontemporer yang dinamakan  Tari Bedoyo Makaryo Utomo.

Sebelum acara sambutan dilanjutkan, Solid Ethnic Ansamble Lapas Perempuan Tangerang kembali menghibur para tamu undangan dengan lagu opening kelapa muda, acara semakin meriah dimana Ibu Dirjen Pemasyarakatan ikut bernyanyi bersama ketika Solid Ethnic ansamble membawakan lagu ciptaan Ibu Dirjen Pemasyarakatan yaitu “ Senandung rindu”.

Sri Puguh Budi Utami selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatan menyampaikan tentang 5 menit yang berarti, yaitu satu kesempatan yang diberikan oleh pemerintah kepada kita untuk memperkenalkan diri kepada dunia bahwa ibu-ibu telah bekerja sangat luar biasa, dimana WBP kita akan menampilkan tari kontemporer yaitu Bedoyo Makaryo Utomo di hadapan Presiden Jokowi dan para tamu undangan dalam dan luar negeri. “Tolong benar benar dimanfaatkan, kita akan meperlihatkan transformasi dari Warga Binaan Pemasyarakatan menjadi seniman” Tegas beliau dengan penuh semangat.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab, sharing knowledge seputar Pemasyarakatan juga perhelatan acara hari Ibu di Semarang melalui mekanisme round table discussion di aula Lapas LPP.

Foto Lainnya

Perempuan Berdaya 2Perempuan Berdaya 2Perempuan Berdaya 2

Cetak   E-mail