Rangkasbitung, INFO_PAS – Bergeloranya semangat bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kebangkitan nasional sudah terjadi sejak lebih dari seabad silam yang ditandai dengan didirikannya organisasi Boedi Utomo (20 Mei 1908). Hari ini setelah 110 tahun berlalu ternyata semangat itu masih tetap bergelora di dalam hati setiap Warga Negara Indonesia, tidak terkecuali dirasakan pula oleh narapidana yang mengikuti pembinaan di Rutan Rangkasbitung.
Bertepatan dengan penyelenggaraan Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Rutan Rangkasbitung mengukuhkan pasukan merah putih narapidana, hal ini tertuang di dalam surat keputusan kepala Rutan Rangkasbitung nomor W12.PAS.RD.472.PK.01.01 tahun 2018 tentang pembentukan pasukan merah putih narapidana pada Rutan Klas IIB Rangkasbitung, bertindak sebagai inspektur upacara Aliandra Harahap menyematkan pita sebagai simbol terbentuknya pasukan merah putih narapidana di Lapangan serba guna Rutan Rangkasbitung, Senin (21/5).
“Pengukuhan Pasukan Merah Putih Narapidana ini merupakan bentuk pengejawantahan pemulihan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan narapidana dengan membentuk pasukan merah putih yang terampil dalam kegiatan pembangunan sebagai bekal untuk menjalani kehidupan dimasa yang akan datang” pungkas Aliandra.
“selanjutnya setelah melalui proses administrasi yang ketat dan sidang tim pengamat pemasyarakatan, pasukan merah putih akan melakukan perbaikan, atau pembangunan infrastruktur kantor dan fasilitas umum/sosial di lingkungan masyarakat. Ini merupakan rangkaian kegiatan bakti kepada negeri merah putih narapidana serta sebagai wujud rekonsiliasi/penebusan salah atau khilaf narapidana kepada masyarakat atau bangsa yang telah “dilukai” " tambahnya.
“di bulan suci Ramadhan ini kami merasa senang dapat kesempatan untuk berbaur dengan masyarakat, menambah amal baik sekaligus berbuat nyata dalam pembangunan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat” ucap Agun salah satu anggota pasukan merah putih narapidana.
Pada kesempatan ini Dede Ukmartalaksana selaku kasubsi pelayanan tahanan juga mengajak semua pihak mendukung kegiatan dengan memberikan hastag #pasukanmerahputihnarapidana sebagai bentuk dukungan dan semangat melalui media sosial.
"Rangkaian kegiatan bakti kepada negeri merah putih narapidana ini akan dirangkaikan dengan perayaan hari nasional lainnya, oleh karena itu diharapkan semua pihak dapat memupuk sikap gotong royong dan rasa kebersamaan diantara 3 elemen penunjang pelaksanaan Pemasyarakatan, yaitu para narapidana, masyarakat dan petugas pemasyarakatan. Sehingga apa yang diharapkan bisa terwujud" tutup Aliandra.
