Tangerang – Berkaca dari fakta empiris bahwa sebagian besar penghuni mayoritas Lapas/Rutan adalah tahanan dan warga binaan kasus penyalahgunaan narkoba, ditambah kondisi Lapas/Rutan yang overcrowding, membuat tidak maksimalnya pelayanan dan minimnya pengawasan terhadap bisnis narkoba.
Untuk mencapai hasil yang maksimal, tentunya diperlukan adanya sebuah sistem terintegrasi sebagai langkah strategis dan komprehensif dalam penanganan permasalahan narkoba di dalam Lapas yang meliputi aspek pencegahan dan pemberdayaan penghuni Lapas, pengendalian pemberantasan narkoba dan rehabilitasi.
Wujudkan hal tersebut, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang melakukan Pencanangan Lapas Bersinar atau Lapas “Bersih dari Narkoba”, Senin (24/01).
Pancanangan dilakukan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, yang ditandai dengan Pemasangan Rompi Satgas P4GN dan Pemasangan Pin “Relawan Bersinar” kepada Perwakilan Warga Binaan.
Dengan disaksikan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto dan Kepala BNNP Banten, Hendry Marpaung. Disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Tejo Harwanto dalam sambutannya, Pencanangan Lapas Bersinar merupakan wujud komitmen jajaran Kanwil Kemenkumham Banten dalam melakukan pemberantasan Narkoba.
“Nantinya, Lapas Bersinar akan memiliki serangkaian kegiatan seperti Penyuluhan Bahaya Narkoba kepada Warga Binaan dan Pegawai, sidak gabungan bersama pihak BNN dan Kepolisian serta melaksanakan program rehabilitasi medis dan sosial kepada Warga Binaan Pemasyarakatan”, paparnya. (Humas Kanwil Banten)
