Tangerang – Menggandeng Yayasan Bersama Kita Pulih (Besakih), sebuah Lembaga Rehabilitasi yang bergerak dalam pencegahan kekambuhan dan rawatan rehab sosial untuk pengguna Napza, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang luncurkan program Rehabilitasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.
Peluncuran program rehabilitasi ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan kerjasama antara Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Kadek Anton Budiharta dengan Ketua Yayasan Bersama Kita Pulih, Resa Rosmayanti bertempat di Aula Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Senin (24/01).
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama juga disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga dan Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto.
Kadek Anton Budiharta mengungkapkan, program yang diluncurkan hari ini merupakan program tahap pertama di Tahun 2022 dan akan berjalan selama 6 (enam) bulan ke depan.
“Warga Binaan yang akan diikutkan dalam program rehabilitasi ini adalah sebanyak 290 orang, terdiri atas 240 peserta Rehabilitasi Sosial dan 50 peserta Rehabilitasi Medis”, paparnya.
Khusus peserta Rehabilitasi Medis, lanjut Kadek Anton, kegiatan akan didahului oleh proses screening, assessment hingga test urine, guna mengetahui riwayat penggunaan zat, serta treatment dan pendekatan apa yang akan diberikan nantinya.
Kadek Anton berharap adanya rehabilitasi narkotika ini bisa mengubah jalan hidup para Warga Binaan sehingga setelah bebas nanti bisa terhindar dari penyalahgunaan narkotika.
Apalagi ditambah dengan sejumlah pembinaan kemandirian yang telah disiapkan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, diharapkan Warga Binaan bisa memiliki bekal untuk melanjutkan kehidupannya di masa mendatang. (Humas Kanwil Banten)
