Cilegon - Keamanan dan ketertiban dalam Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara adalah salah satu hal terpenting dan selalu dijaga oleh Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten.
Sebagai salah satu poin penting adalah upaya mengatasi Overcapacity atau yang dikenal dengan artian kelebihan kapasitas hunian Warga Binaan Pemasyarakatan merupakan salah satu penyebab terbesar adanya gangguan Keamanan dan Ketertiban di Lapas dan Rutan.
Menanggapi hal ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten Marselina Budiningsih menyerukan kepada jajarannya agar selalu melakukan monitoring mengenai Overcapacity.
Sebagai upaya pasti, pada malam ini Jum'at (10/07) Kadivpas Banten Marselina Budiningsih memimpin langsung pemindahan 25 WBP dari Lapas Pemuda Klas IIA Tangerang menuju Lapas Klas IIA Cilegon yang berjalan aman dan lancar dari Lapas yang bertempat di Kota Tangerang menuju kota Cilegon.
"Kita harus melakukan mutasi WBP ini untuk menghindari Overcapacity yg dapat mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban pada Lapas maupun Rutan serta jalankan sesuai Standar Operasi Prosedur yang berlaku," Pungkas Marselina.
Mutasi Warga Binaan Pemasyarakatan juga sebagai upaya deteksi dini Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika P4GN.
