IKUTI ARAHAN DIRWATKESREHAB DITJENPAS, KADIVPAS BANTEN PEDOMANI PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 BAGI WBP UPT PEMASYARAKATAN

WhatsApp Image 2020 05 19 at 11.13.38 1

Serang - Melanjutkan Rangkaian Kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan seluruh Indonesia, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan kembali melaksanakan teleconference dengan tujuan untuk penguatan teknis dan evaluasi pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19 bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dan Anak Didik yang dipimpin langsung oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Yuspahruddin beserta jajaran, Selasa (19/05).

Dalam arahan Dirwatkesrehab melalui teleconference ini juga turut diikuti oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Banten Marselina Budiningsih bersama jajaran. Memulai teleconference, Yuspahruddin melanjutkan apresiasi Menkumham Yasonna Laoly, "Bapak Menteri mengapresiasi UPT Pemasyarakatan dalam menjaga Lapas Rutan seluruh Indonesia yang telah mempertahankan protokol kesehatan terkait covid 19." Ujarnya.

"Sebagaimana data yang ada, WBP yang positif Corona terdapat hanya di 1 UPT, dimana sesuai data di Jakarta ada 38 WBP yang positif dan sudah dirawat, dan WBP di Jawa Timur sudah sembuh. "Pungkasnya.

Melanjutkan, Yuspahruddin kembali menyatakan hal yang dikhawatirkan adalah mengenai keadaan pandemi di luar Lapas Rutan telah berhenti tetapi ternyata di dalam Lapas Rutan Covid-19 malah mewabah.

Dirwatkesrehab Yuspahruddin juga menyampaikan sesuai arahan Menkumham yang mempersilahkan Lapas Rutan dalam menerima tahanan yang inkra, harus membawa surat hasil test non reaktif dan juga langsung diisolasi selama 14 hari, jika tidak ada tempat isolasi atau penuh, agar jangan diterima dahulu dan didiskusikan kembali dengan pihak Kejaksaan dan Kepolisian, serta jangan menerima melebihi kapasitas ruang isolasi karena tetap dianggap Orang Tanpa Gejala.

Selanjutnya Yuspahruddin menghimbau, "Jangan anggap remeh karena 1 Positif bisa mengakibatkan banyak bahkan semua terjangkit. Kita harus selalu mengingatkan Petugas Jaga dan Komandan Jaga serta semua Petugas Lapas Rutan jangan sampai berinteraksi secara langsung seperti salaman, tos dan lainnya. Ini menjadi perhatian penting untuk semuanya."Ucapnya dengan tegas seraya menerangkan beberapa point penting dalam paparannya.

WhatsApp Image 2020 05 19 at 11.13.38WhatsApp Image 2020 05 19 at 11.13.38WhatsApp Image 2020 05 19 at 11.13.38WhatsApp Image 2020 05 19 at 11.13.38

Cetak