JAKARTA – Rotasi jabatan kembali bergulir. Bertempat di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, hari ini Kamis (27/02) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten Imam Suyudi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Slamet Prihantara dan Kepala Divisi Keimigrasian Dodi Karnida Halilintar Atmaja yang tergabung dalam 49 (Empat Puluh Sembilan) jajaran Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kemenkumham dilantik dan diambil sumpahnya oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly.
Kakanwil Imam Suyudi menempati pos baru yakni sebagai Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat yang kemudian akan diteruskan estafet kepemimpinannya sebagai Kakanwil Banten oleh R. Andhika Dwi Prasetya. Sedangkan Kadivpas Slamet Prihantara promosi menjadi Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak dan akan digantikan oleh Marselina Budiningsih sebagai Kadivpas Banten. Sementara Kadivim Dodi Karnida Halilintar Atmaja menempati pos baru yakni sebagai Kepala Divisi Keimigrasian Sulawesi Selatan dan akan digantikan oleh Erwyn Franz Ramis Wantania sebagai Kadivim Banten.
Selain Pimpinan Tinggi Pratama, Menkumham juga melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Fungsional Ahli Utama yang salah satunya yakni Dirjenpas Sri Puguh Budi Utami sebagai Kepala Balitbangkumham dan Kabalitbangkumham Asep Kurnia sebagai Kepala BPSDM.
Dalam sambutannya, Menkumham Yasonna H. Laoly menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari proses manajemen kinerja sebagai bentuk penyegaran organisasi. "Pada prinsipnya dimanapun kita ditempatkan harus tetap bekerja dengan sebaik baiknya untuk menghasilkan kinerja terbaik, harus mampu membawa organisasi makin berprestasi dan mampu meningkatkan kualitas layanan publik sehingga meraih organisasi yang mendapat kepercayaan publik." Pungkasnya.
Yasonna juga menekankan kepada para pejabat yang baru saja dilantik akan 4 hal. “Pertama, adanya temuan rekomendasi kritik saran dan masukan terhadap kinerja kemenkumham hendaklah menjadi alat pengendali bagi kita untuk bekerja lebih keras lagi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kedua terus tingkatkan pelaksanaan tata nilai PASTI, Ketiga pahami secara mendalam konsep 8 area perubahan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, dan poin terakhir Peningkatan pelayanan masyarakat melalui pemberdayaan Teknologi Informasi," Imbuh Yasonna mengakhiri sambutannya. (Humas Kanwil Banten)
