KANWIL BANTEN MENUTUP TAHUN 2018 DENGAN BAKTI SOSIAL KEPADA KORBAN TSUNAMI SELAT SUNDA

01

Pandeglang, Senin (31/12) - Pascatsunami Selat Sunda yang terjadi Sabtu (23/12) lalu masih banyak warga yang bertahan di camp-camp pengungsian. Kondisi ini menggugah berbagai kalangan untuk mengulurkan bantuan, tak terkecuali Kementerian Hukum dan HAM yang dikomandai langsung oleh Menteri Yasonna H. Laoly.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten telah menyalurkan bantuan dari para pegawai baik pusat maupun wilayah Banten. Penyaluran bantuan tahap ini menyasar lima lokasi. Lokasi pertama yaitu pengungsian di Desa Sukanagara, Kec. Carita tepatnya di SMP Negeri 1 Carita.

Lokasi kedua yakni di pengungsian Taman Hutan Raya Provinsi Banten, Desa Sukaramai, Kec. Carita, Pandeglang. Lokasi ketiga yakni posko yang berada di Desa Sukajadi, Kec. Carita. Lokasi keempat di posko Kantor Desa Carita, Kec. Carita dan lokasi terakhir yakni posko bantuan sosial Kp. Sambolo RT. 03/01 Sukarame, Kec. Carita.

Rombongan berjumlah 15 kendaraan mobil dengan Tim Relawan Beranggotakan Staf, pejabat struktural dan Kepala Unit Pelaksana Teknis baik Pemasyarakatan maupun Imigrasi di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten yang dipimpin oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Taufiqurrakhman.

Adapun bantuan yang dibawa meliputi beras, ikan sardens, mie instans, susu instans, biskuit, telur, minyak goreng, air mineral, selimut, kain sarung, peralatan sholat, pakaian dalam, pampers bayi, pembalut wanita, baju kaos baru, celana pendek, yang yang keseluruhannya dimuat menggunakan 11 kendaraan mobil.

"Kami serahkan bantuan dari keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM, bapak Menteri nitip salam dan menyampaikan semoga apa yang kami bawa bisa bermanfaat bagi para pengungsi” ujar Taufiqurrakhman. Adapun seluruh bantuan diterima oleh koordinator masing-masing posko.

08080808080808


Cetak   E-mail