Satgas Rutan Rangkasbitung Simpatik Bersihkan Hunian WBP

IMG 20161129 221656 WEB

Rangkasbitung, INFO_PAS – Jelang pergantian tahun, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung terus meningkatkan kewaspadaan, keamanan, serta ketertiban. Kali ini melalui Satuan Tugas (Satgas) Diteksi melakukan Operasi Simpatik Bersihkan Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (29/11) malam.

Satu persatu anggota Satgas Diteksi Rutan Rangkasbitung menggeledah fisik ratusan WBP serta barang milik mereka di blok hunian. “Sebanyak 233 WBP beserta barang mereka diperiksa. Hasilnya tidak ditemukan narkoba dan senjara tajam di 26 kamar yang mereka huni. Namun, kami mengamankan satu handphone dan barang-barang terlarang seperti ikat pinggang besi, piring/mangkok berbahan beling, korek api gas kecil, dll yang tidak sesuai standar kamar hunian WBP,” kata Kepala Rutan (Karutana) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto kepada INFO_PAS.

Karutan menuturkan operasi simpatik ini adalah bentuk nyata dalam  mensterilkan dan memastikan area Rutan Rangkasbitung bebas dari barang-barang yang tidak. “Ini adalah salah satu program kerja kami, baik rutin maupun insidentil, yangdiagendakan rekan-rekan satgas. Kami juga menertibkan barang milik WBP yang kuantitasnya melebihi standar kamar hunian yang telah ditetapkan. Kami minta untuk dikembalikan ke keluarga,” ujar pria asal Sragen ini.

Selain itu,  operasi ini dilakukan sebagai evaluasi terkait pelaksanaan, teknik penggeledahan  maupun intelijen rutan serta tindak lanjutnya. “Evaluasi kegiatan ini akan ditelaah pos tugas mana yang harus diperbaiki sehingga barang-barang yang ditemukan tidak ditemukan lagi nantinya. Kami berkomitmen untuk membersihkan rutan dan akan memberi sanksi bila ditemukan pelangaran bagi siapa pun yang terlibat, termasuk petugas,” tegas Sigit.

Hal senada disampaikan Penanggung Jawab Satgas Diteksi, Adi Santo. Pejabat Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Rangkasbitung itu menyatakan bahwa ini menjadi evaluasi dan tamparan bagi jajaranya. “Harus ada yang dievaluasi dan ditingkatkan pengamanannya, apakah SDM apakah SOPnya. Pokoknya kedepan saya optimis tidak akan ditemukan lagi,” janji Adi.

 Kontributor: Pratamdzyogas

Rangkasbitung, For 30 November 2016


Cetak   E-mail