Rangkasbitung, INFO_PAS – Mendengar kabar yang mengemuka terkait aktivitas Pondok Asimilasi yang dikelola Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung, utusan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Koko, selaku Kepala Bidang Produksi dan Holtikultura dan pejabat lainnya langsung meninjau langsung Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung, Rabu (5/10).
Mereka menyaksikan dan melihat langsung hasil budidaya WBP asimilasi yang berlokasi di Jalan Baypas Sumur Buang, Kecamatan Cibadak itu dan diterima oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Dede Ukmartalaksana, selaku petugas pembina Pondok Asimilasi.
Menurut mereka, Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung merupakan representatif keberhasilan budidaya pertanian yang nyata karena telah berhasil mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif dan mengubah lahan kering menjadi lahan yang subur.
“Kami kagum dengan eksistensi Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung ini. Selain menghidupkan lahan sebagai sarana pembinaan, pondok ini berhasil mengembangkan varietas budidaya pertanian unggulan dengan sarana dan prasarana yang terbatas, namun hasil yang sangat baik,” puji Koko.
Mereka menyaksikan sendiri budidaya jagung, cabai rawit, dan pepaya california yang sedang panen dengan hasil yang sangat baik walaupun sarana dan prasarana yang dimiliki sangat terbatas.
“Dibandingkan dengan tempat yang kami tinjau, Pondok Asimilasi ini banyak sekali memiliki keunggulan. Mengenai sarana dan prasarana yang terbatas, kami akan berupaya membantu memenihinya untuk perkembangan Pondok Asimilasi serta akan secara berkala meninjau perkembangan di sini, termasuk memberikan penyuluhan/pelatihan. Pokoknya kami dukung dan bantu,” tambahnya.
Ia juga melihat Pondok Asimilasi sudah mengarah pada sentra budidaya pertanian mandiri. “Baik petugas maupun WBP asimilasi telah mengerti bagaimana dan harus berbuat apa untuk kemajuan Pondok Asimilasi. Semuanya kompak mendukung keberlangsungan ini dan kami sangat apresiasi hal tersebut,” ucap Koko.
“Kami mendukung dari luas lahan 2.4 ha dan baru 2.420 m2 yang diolah, kedepannya lahan tersebut harus dapat diolah semua untuk budidaya pertanian, bahkan budidaya lainnya,” tambah Koko.
Menanggapi kunjungan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Plh. Karutan Rangkasbitung Dede Ukmartalaksana, menyambut hangat pujian, dukungan, dan bantuan yang akan diberikan kepada Pondok Asimilasi.
“Kami apresiasi Dinas Pertanian Lebak atas perhatian dan bantuan/dukungan yang akan diberikan. Semoga bisa menjadi motivasi bagi kami, terutama petugas dan WBP yang mengelola langsung untuk lebih mengembangkan Pondok Asimilasi menjadi lahan yang memiliki produktivitas tinggi,” pungkasnya.
Kontributor: Pratamadzyogas